Menu Close

Tingkatkan Kompetensi Lulusan, ITN Malang Gandeng LSP Elektronika Nasional

Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Elektronika Nasional untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Lewat Prodi Teknik Listrik D-3 ITN Malang kerja sama meliputi implementasi MBKM dalam bidang program magang, kerja praktek, dan uji kompetensi.

Penandatanganan nota kesepahaman bersama (NKB) dilakukan langsung oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, dan Direktur LSP Elektronik Nasional Dr. Prapto Rusianto, S.Psi., M.Si. Sementara penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dilakukan oleh Kaprodi Teknik Listrik D-3, ITN Malang, Ir. Eko Nurcahyo, MT., dengan Direktur LSP Elektronik Nasional di Ruang Inheren, Gedung Elektro-Informatika Kampus 2 ITN Malang, Rabu (19/06/2024).

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., menyatakan, beberapa tahun terakhir ITN Malang gencar membangun kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, serta LSP. Upaya ini untuk meningkatkan kompetensi lulusan agar siap bersaing di dunia kerja.

ITN Malang dan LSP Elektronik Nasional jalin kerja sama untuk menguatkan kompetensi mahasiswa. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)

“Berbagai kompetensi yang didapat menjadi pembeda lulusan ITN Malang dengan kampus lain. Sehingga lulusan mampu bersaing di dunia kerja,” ujar rektor.

Kedepan ITN Malang juga mendorong kerja sama dengan LSP dalam berbagai hal. Rektor menawarkan fasilitas ITN Malang sebagian pusat pendidikan dan latihan. Sejauh ini sudah ada realisasi pendidikan dan pelatihan instalasi PLTS, dan PLTD. Dengan bergabungnya LSP Elektronika Nasional, maka akan semakin banyak pilihan ITN Malang dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa.

“Kami mengundang LSP Elektronika Nasional ber-partner dengan industri untuk melaksanakan pelatihan dan sertifikasi di ITN Malang. Kami sangat senang kerja sama ini terlaksana, dan semoga dapat memberikan manfaat bagi ITN dan LSP Elektronika Nasional,” harapnya.

LSP Elektronika Nasional yang berkedudukan di Surabaya adalah lembaga pendukung BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang bertanggung jawab melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi. Termasuk melaksanakan uji kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi, serta melakukan verifikasi tempat uji kompetensi.

Direktur LSP Elektronik Nasional, Dr. Prapto Rusianto, S.Psi., M.Si., berharap kerja sama tidak hanya sekedar tanda tangan tapi ada implementasi. Bagaimanapun juga kolaborasi akan mewujudkan lulusan selain membawa ijazah juga memiliki kompetensi teknik sesuai bidangnya.

“Kami LSP Elektronika Nasional dengan ITN Malang sebenarnya sudah lama menjalin komunikasi. Bahkan sudah beberapa kali melaksanakan uji sertifikasi profesi untuk sivitas akademika (mahasiswa, dosen, laboran), dan umum,” katanya.

Menurut Prapto, LSP Elektronika Nasional memiliki 32 skema. Kerja sama kedepan harapannya tidak hanya dengan Teknik Listrik D-3 namun juga terbuka untuk program studi lainnya. Bahkan skema yang dimiliki berlaku juga untuk jenjang SMK, sehingga LSP Elektronika Nasional mensupport ITN Malang menjadi tempat uji kompetensi (TUK) bagi SMK, dan lulusannya.

“Nanti dari kampus bisa mengajukan permintaan. Untuk SMK sebelum disertifikasi diberi pelatihan dulu. Bisa diadakan oleh prodi atau didampingi oleh LSP. Baik lulusan SMK dan mahasiswa ITN yang mau melakukan uji kompetensi kami siap. Hanya saja kami perlu mencocokkan skema yang bisa diambil,” lanjutnya.

Dikatakan Prapto, saat ini tantangan prodi adalah mensosialisasikan pentingnya sertifikasi bagi mahasiswa hingga mereka mengambil sertifikasi kompetensi. Sertifikasi sangat penting untuk bersaing dan mendapatkan pekerjaan.

“Sekarang perusahaan mulai melihat hal itu (sertifikasi). Pengalaman kami, ketika ada dua orang yang mendaftar ke perusahaan memiliki nilai akademik sama-sama bagus, tetap yang diambil adalah yang memiliki sertifikasi kompetensi,” ungkapnya.

Kaprodi Teknik Listrik D-3, ITN Malang, Ir. Eko Nurcahyo, MT., menambahkan, kerja sama dengan LSP bisa mewadahi dan memfasilitasi siswa SMK, mahasiswa, dan umum untuk melakukan sertifikasi di ITN Malang. Dosen ITN juga siap melakukan pelatihan bagi lulusan SMK sebagian syarat mengikuti sertifikasi profesi.

“Saat ini ITN Malang sudah memiliki 3 asesor. Menurut LSP Elektronika Nasional, ITN sudah layak sebagai tempat uji kompetensi. Dengan memiliki sertifikasi, maka instansi yang merekrut tenaga kerja lebih percaya karena mereka ahli dibidangnya. Selain itu ITN juga siap memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi bagi yang berminat menjadi asesor,” katanya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Posted in Berita Kampus, Kabar Kampus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.